Colom tabel
Minggu, 22 April 2018
New List to organization
Rabu, 14 Maret 2018
Hijaunya Bumi Sehat pula Anak cucu kita
Hijaunya Bumi Sehat pula Paru - Paru kita
Satkoryon Gandusari memberikan bukti bukan hanya pintar berkata untuk negri ini kami siap karena kami cinta negri kami, bagi kami Negara adalah tempat kami berlindung di hari tua dan kami siap menjaganya bukan mengubahnya jadi neraka bagi anak cucu kami.
Hidup untuk Mengabdi
Hijaunya bumi hutan adalah pencegah erosi banjir dan secara tidak langsung memproduksi oksigen untuk di hirup manusia yang sangat membutuhkannya, penghijauan hutan juga termasuk paru paru dunia yang ada di Indonesia, mungkin karena ulah penebangan - penebangan liar sehingga hutan kita jadi gundul untuk itu Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Gandusari Kabupaten Trenggalek merasa harus dan berkewajiban ikut berperan serta dalam rangka menjaga Indonesia adalah Termasuk paru - paru Dunia, Untuk itu Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Gandusari bersama Kasatkoryon Banser Gandusari berkerjasama dengan pihak kehutanan dan RAN berusaha membuat kegiatan yang riel tidak hanya omdo kalau biasa dikatakan orang - orang omdo melakukan penghijauan di hutan lindung milik perhutani di Gunung Kadekan Desa Wonoanti, dan alhamdulillah di hadiri juga sekertaris NU Cabang Trenggalek juga yaitu Bapak Amin Thohari yang sekaligus anggota RAN juga kami Gerakan Pemuda Ansor Anak Cabang Gandusari, Kasatkoryon Banser Gandusari bersama Masyarakat Wonoanti berkerja bahu - membahu dalam rangka mewujudkan hijaunya hutanku yaitu menanam bibit sengon yang luasnya 1 Hektar lebis dan bibitnya sengon kurang lebih 600 bibit sengon dan Alhamdulillah selesai di tanam hari Rabu tanggal 14 Maret tahun 2018, semoga hutan kami jadi Indah jadi cadangan oksigen masih banyak
Minggu, 11 Maret 2018
KONFERENSI IPNU-IPPNU ANAK CABANG GANDUSARI KABUPATEN TRENGGALEK
KONFERENSI ANAK CABANG
PAC IPNU - IPPNU GANDUSARI
DI LPI DARUL FALAH DESA MELIS
KEC. GANDUSARI KAB. TRENGGALEK
Tahun Periodik 2018 - 220
Di Lembaga Pendidikan Islam Darul Falah yang di asuh oleh Bapak Kiyai Tamuri dan di dukung oleh Ningnya Alhamdulillah di hari ini tepat pukul 7.00 di Desa Melis Kecamatan Gandusari telah berjalan dengan baik dan lancar Konferensi yaitu kegiatan reorganisai dalam penjelasan yang lebih enak yaitu pergantian Ketua atau Pimpinan, Konferensi ini di Ketuai oleh Rekan Bayu Prasetya ( Ketua dan di sekretarisi rekanita Ineke Nurfadhilah dari Ranting Sukorame, berkat kerjasama yang baik kegiatan pada Hari Minggu tanggal 11 Maret tahun 2018 berjalan dengan lancar yang di hadiri 70% Utusan - utusan dari Ranting se Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek.
Kegiatan yang berjalan
- Diklat atministrasi
- Konferensia
a. Sidang Tatip
b. Laporan pertanggung jawaban
c. Demisioner
d. Pemilihan Ketua IPNU
e. Pemilihan Ketua IPPNU
3. Sillaturrahmi Alumni atau Lintas generasi
4. Penutup Do'a
Dengan mengucap syukur ke hadirat Alloh SWT, kegiatan hari ini berjalan dengan lancar dengan dua buah nama ketua IPNU - IPPNU terpilih yaitu Rekan Bayu Prasetya dengan Rekanita Anggun Lutfian dengan kemenangan mutlak. Semoga dengan pergantian pemimpin yang berjalan lancar ini menjadikan marwah warga IPNU - IPPNU lebih besar sehingga semangat Belajar , Berjuang, Bertaqwa menjadi solusi bagi Para pelajar dan santri untuk sambung sinambung perjuangan dalam berorganisasi, beragama, bernegara, berkeluarga, bekerja.
Untuk ketuwa terpilih selamat dan semangat '' Salam Belajar, Berjuang, Bertaqwa''
Jumat, 23 Februari 2018
IPNU - IPPNU ANAK CABANG GANDUSARI
IPNU - IPPNU PIMPINAN ANAK CABANG GANDUSARI
Di era yang serba canggih ini syukur kehadirat Alloh sang Pencipta walau dalam keadaan yang tidak menentu yakni hujan namun Rekan - rekanita tetap khidmad dalam mengikuti kegiatan demi kegiatan wal hasil kegiatan Jum'at 23 Februari 2018 pukul 13.30 kegiatan yang sudah jadi rutinan bagi Rekan - Rekanita berjalan lancar dan memuaskan.
Agenda kegiatan Juma'at wage yang di adakan oleh Ikatan Pelajar Nahdhlotul Ulama' dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhlotul Ulama yang bertempat di Desa Krandegan Kecamatan Gandusari di Masjid Baitul Mukmin depan Ndalemipun Romo Kiyai Imam Tauhid dengan tema mempeeingati Harlah IPNU - IPPNU 64, alhamdulillah di hadiri kurang lebih 180 Terdiri dari anggota PAC Gandusari dan para anggota IPNU - IPPNU Ranting se kecamatan Gandusari ya berhubung cuaca agak tidak bersahabat makanya banyak yang tidak datang.
Kegiatan dimulai dengan Sholawat - sholawat yang di iringi oleh group Sholawat Anajma yang di pimpin oleh rekanita Siti Robi'atun Ni'mah, di lanjut dengan pembacaan ayat ayat suci Al qur'an oleh rekan Asngad Muhtadi, di lanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IPNU , Mars IPPNU Terus acara sambutan - sambutan dari Bapak Kiyai Imam Tauhid memimpin tahlil qosor dan beliu adalah sebagai shochibul fadilah yakni selaku pemuka agama di Masjid Baitul Mukmin, terus sambutan dari Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdhlotul Ulama' dan Ikatan Pelajar Putri Nahdhlotul Ulama yang di wakili Rekanita Chacan Nur Thobibah selaku Pimpinan Anak Cabang Gandusari Ikatan Pelajar Putri Nahdhlotul Ulama.
Dan acara selanjutnya di isi oleh pemateri Ke-NUan, Ke Aswajaan, Ke IPNU - IPPNUan, Kebangsaan yaitu Bapak Makmun Amir S,pd dan di tutup do'a oleh Bapak K. BISRI dari Desa Krandegan dan ini titipan beliau
1. Do'a ,
2.Usaha,
3. Iman dan Taqwa
Disingkat DUIK SEJUTA.
SEMOGA BERMANFAAT SALAM
BELAJAR BERJUANG BERTAKWA
Kamis, 22 Februari 2018
NU RANTING KRANDEGAN
Lailatul ijtima' Nu
Ranting Krandegan
Alhamdulillah bisa menghadiri rutinan Lailatul ijtima' oleh Ranting Nu Krandegan yang di hadiri oleh masyayikh - masyayikh dari Cabang NU Trenggalek, di dalamnya kegiatan tersebut berupa Tahlil terus di lanjutkan sambutan - sambutan dari Bapak kepala desa Krandegan lanjut Bapak Drs. Muslikan S.pd selaku ketua Ranting Nu Krandegan, setelah itu di lanjutkan Pengajian kitab kuning yang di bawakan oleh kiyai - kiyai lokal namun isinya masuk dalam qolbu setelah selesai di lanjutkan Musyawarah - Musyawarah sebagaimana ciri chas warga Nahdhliyin bermasyarakat dan menggunakan Musyawarah untuk mencapai mufakat. Walau zaman sudah maju, teknologi semakin canggih budaya saling silaturrahim kami tidak akan pudar, bahkan warga Nahdliyin berani menerima tantangan zaman yang begitu pelik sehingga warga Nahdhliyin berusaha keras, memompa keimanan, ketaqwaan supaya tidak tergerus oleh zaman yang semakin banyak menebarkan berita - berita tidak menguntungkan pada kaum Nahdhliyin oleh karena itu demi mencapai kesoliditasan masyarakat warga Nahdhliyin berpacu dengan segala upaya sehingga terwujud cita - cita warga Nahdhliyin yakni memajukan warga, menjaga Keragaman budaya, selalu taat pada Pemerintah dengan berjalan bersama saling bahu - membahu dalam menciptakan ketentraman masyarakat.
Rabu, 16 Agustus 2017
#AnsorUntukNegri
Minggu, 13 Agustus 2017
PEMBODAHAN YANG TIDAK TERASA
~PEMBODOHAN YANG TIDAK TERASA ~
Oleh : Habib Luthfi
Hati" dgn Ucapan / ungkapan "Tidak usah NU-NU an, yg penting ASWAJA.
Rois 'Aam Jatman Maulana Habib Luthfi bin Yahya pernah mengungkapkan dlm salah satu ceramahnya, bahwa tdk sedikit org maupun kelompok, yg mengatakan "Tidak usah NU-NU an, yg penting Ahlussunah waljama'ah
Di sampaikan oleh Beliau ingat...lah dgn kehancuran Raja Syarif Husain penguasa Makkah-Madinah yg berAqidah Ahlussunah waljama'ah, dengan mudah di hancurkan oleh kaum wahabi yg di dukung Inggris,
Karena islam Ahlussunah waljama'ah pada saat itu tidak sempat di buatkan NIDZOM ( wadah ) organisasi untuk memperkuat dan menjaga aqidah Aswaja.
Sedikit" mereka katakan yg penting Al-islam, yg penting ahlussunah waljamaah "Tidak perlu NU-NU an, begitu mereka mengatakan ( ngapain )
Maka ungkapan demikian itu adalah upaya "musuh islam" untuk menghancurkan organisasi NU sekaligus untuk memperlemah aqidah islam Ahlussunah waljamaah yg di anut oleh mayoritas muslim indonesia
Dan dalam waktu jangka panjang kelompok ini menargetkan untuk menghancurkan Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )
Sudah terbukti melalui berbagai Ajaran" Para Ulama" NU Bangsa kita bisa menjalin hubungan yg harmonis antara umat islam dan Negara bisa saling menopang dan memperkuat
Alhamdulillah di Negara ini kita masih bisa beribadah dgn aman dan nyaman, jauh berbeda dgn negara muslim di belahan dunia lain, tiap hari sesama muslim saling bunuh, perang dan terlibat konflik berkepanjangan...>>>>
Deees .....
itulah buah perjuangan para Ulama' kita yg tergabung dalam wadah "NADLATUL ULAMA"
MAULANA HABIB LUTFI BIN YAHYA KETUA JATMAN ( JAMIYYAH THORIQOH AL MU'THABROH NU ) KAMI BANSER BERSAMA ULAMA NU
. Copy paste dari kiriman Sahabat Ketua Ansor Cabang Trenggalek
Oleh : Habib Luthfi
Hati" dgn Ucapan / ungkapan "Tidak usah NU-NU an, yg penting ASWAJA.
Rois 'Aam Jatman Maulana Habib Luthfi bin Yahya pernah mengungkapkan dlm salah satu ceramahnya, bahwa tdk sedikit org maupun kelompok, yg mengatakan "Tidak usah NU-NU an, yg penting Ahlussunah waljama'ah
Di sampaikan oleh Beliau ingat...lah dgn kehancuran Raja Syarif Husain penguasa Makkah-Madinah yg berAqidah Ahlussunah waljama'ah, dengan mudah di hancurkan oleh kaum wahabi yg di dukung Inggris,
Karena islam Ahlussunah waljama'ah pada saat itu tidak sempat di buatkan NIDZOM ( wadah ) organisasi untuk memperkuat dan menjaga aqidah Aswaja.
Sedikit" mereka katakan yg penting Al-islam, yg penting ahlussunah waljamaah "Tidak perlu NU-NU an, begitu mereka mengatakan ( ngapain )
Maka ungkapan demikian itu adalah upaya "musuh islam" untuk menghancurkan organisasi NU sekaligus untuk memperlemah aqidah islam Ahlussunah waljamaah yg di anut oleh mayoritas muslim indonesia
Dan dalam waktu jangka panjang kelompok ini menargetkan untuk menghancurkan Negara kesatuan Republik Indonesia ( NKRI )
Sudah terbukti melalui berbagai Ajaran" Para Ulama" NU Bangsa kita bisa menjalin hubungan yg harmonis antara umat islam dan Negara bisa saling menopang dan memperkuat
Alhamdulillah di Negara ini kita masih bisa beribadah dgn aman dan nyaman, jauh berbeda dgn negara muslim di belahan dunia lain, tiap hari sesama muslim saling bunuh, perang dan terlibat konflik berkepanjangan...>>>>
Deees .....
itulah buah perjuangan para Ulama' kita yg tergabung dalam wadah "NADLATUL ULAMA"
MAULANA HABIB LUTFI BIN YAHYA KETUA JATMAN ( JAMIYYAH THORIQOH AL MU'THABROH NU ) KAMI BANSER BERSAMA ULAMA NU
. Copy paste dari kiriman Sahabat Ketua Ansor Cabang Trenggalek
Minggu, 21 Mei 2017
GEREN BARENG PART II
GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING Melis DAN GERAKAN PEMUDA ANSOR RANTING KRANDEGAN
BERSAMA
IKATAN PELAJAR PUTRA NAHDHLOTUL ULAMA - IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDHLOTUL ULAMA RANTING Melis DAN RANTING KRANDEGAN.
Kembali menggelar warisan leluhur tradisi Islam jawa yaitu geren, atau biasa di lakukan kaum santri berziarah sebelum puasa, sehingga tradisi para ulama 'para ambiyak tidak hilang walau di gerus oleh zaman yaitu dengan kita sebagai penurus bangsa, wajib hukumnya melestarikan tradisi ini.
Di era yang serba canggih ini banyak sekali saudara - saudara kita yang ahli di bidang dalil mendalil akan tetapi belum tentu mereka mau dan cocok akan budaya kita yang membumi dengan Nusantara ini. Berulang kali para ulama mengingatkan, menghimbau agar kita selalu memperbaiki hubungan kita antara makhluk ke makhluk, makhluk ke Kholiiq, Kholiq ke makhluk untuk itu kita sebaiknya meyakini dengan kuat apa yang kita pelajari dari Ulama 'Kiyai, dan para Wali Alloh yang sudah jelas ke' alimannya, kebenarannya.
BERSAMA
IKATAN PELAJAR PUTRA NAHDHLOTUL ULAMA - IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDHLOTUL ULAMA RANTING Melis DAN RANTING KRANDEGAN.
Kembali menggelar warisan leluhur tradisi Islam jawa yaitu geren, atau biasa di lakukan kaum santri berziarah sebelum puasa, sehingga tradisi para ulama 'para ambiyak tidak hilang walau di gerus oleh zaman yaitu dengan kita sebagai penurus bangsa, wajib hukumnya melestarikan tradisi ini.
Di era yang serba canggih ini banyak sekali saudara - saudara kita yang ahli di bidang dalil mendalil akan tetapi belum tentu mereka mau dan cocok akan budaya kita yang membumi dengan Nusantara ini. Berulang kali para ulama mengingatkan, menghimbau agar kita selalu memperbaiki hubungan kita antara makhluk ke makhluk, makhluk ke Kholiiq, Kholiq ke makhluk untuk itu kita sebaiknya meyakini dengan kuat apa yang kita pelajari dari Ulama 'Kiyai, dan para Wali Alloh yang sudah jelas ke' alimannya, kebenarannya.
ZIAROH MAKAM di makamnya KH MASYKUR ULAMA 'NU
Sesi Selfi sebelum tahlil di mulai di Makan SI MBAH YAI NGALIMUN Kasan KUBURAN SENTONG Manajer NU DESA KRANDEGAN
MENDENGAR ARAHAHAN DARI SAHABAT Makmun AMIR Spd, I Di makam KH Masykur
Mendangarkan arahan dari Sahabat Makmun Amir Spd, I di makam SI MBAH YAI NGALIMUN Kasan
PERSIAPAN TAHLIL QOSOR DI MAKAM GUNUNG CILIK GEBANG makamnya KH IMAM MACHALI Manajer NU Cabang Trenggalek (Sesepuh NU)
pendiri
PONDOK PESANTREN Subulussalam
Desa Melis Dsn gebang
Sahabat Makmun AMIR sedang menjelaskan biografi sesepuh yang dimakamkan di makam ini
AWAL pemberangkatan DARI ZIARAH MAKAM Sesepuh NU
Hikmatnya WAKTU MENDENGARKAN INSTRUKSI INSTRUKSI
ZIARAH MAKAM sesepuh NU makamnya KH MUKHOZIN, K Nurudin ALI
Pendiri Pondok Pesantren Darul Hud Jugang Melis
Dan Makamnya KH Ahamad ZAINI
PENDIRI PONDOK PESANTREN AL HASAN Tahfidzul Qur'an
desa Melis
Tahlil qoshor di Makam SI MBAH YAI NGALIMUN Kasan KUBURAN SENTONG
Dari penulis jika ada kesalahan dalam penulisan kami dari tim redaksi mohon saran dan kritiknya semoga bermanfaat khususnya penulis, IPNU -IPPNU Ranting Melis dan Ranting Krandegan, GERAKAN PEMUDA ANSOR Ranting Melis dan Ranting Krandegan amin amin ya Robbal'alamin.
Langganan:
Postingan (Atom)